Fungsi break ini biasanya digunakan untuk mengendalikan alur kerja dari sebuah proses yang dilakukan dengan perintah seperti diatas. Fungsi break ini diletakkan dalam struktur if dengan menambahkan kriteria tertentu.
Contoh penggunaan fungsi break
<?php switch ($nilai) { case '1': echo "$nilai=1"; break; case '2': echo "$nilai=2"; break; case '3': echo "$nilai=3"; break; case '4': echo "$nilai=4"; break; default: echo "$nilai"; } ?>Pada contoh switch diatas bisa kita lihat bahwa setiap akhiran case diletakkan break. Ini fungsinya agar, pada saat variabel nilai sesuai dengan salah satu nilai case maka proses switch akan diakhiri setelah perintah break. Hal ini dikarenakan jika tidak diletakkan break maka php akan melanjutkan sampai case terakhir.
Contoh penggunaan fungsi continue
<?php for ($i = 0; $i < 5; ++$i) { if ($i == 2) continue echo "$i\n"; } ?>Jika kode php diatas dijalankan maka hasilnya adalah menuliskan angka 0 1 3 4, pada bagian program kita lihat ada if($i == 2) continue yang artinya pada saat perulangan dengan nilai i sama dengan 2 maka perulangan mengabaikan perintah menuliskan angka 2 dan melanjutkan ke perulangan nilai berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar