Perintah require() dan include() dalam php digunakan untuk
menyisipkan isi file tertentu menjadi bagian file yang memanggilnya.
Keduanya sangat identik dalam banyak hal, kecuali
cara
penanganan kegagalan. include() menghasilkan suatu peringatan,
sedangkan require() menghasilkan pesan kesalahan Fatal Error. Meskipun
demikian, jangan takut menggunakan require() apabila anda menginginkan
suatu file yang tidak ditemukan menghentikan proses terhadap halaman
tersebut. include() tidak menghentikan proses tetapi melanjutkannya,
jadi pastikan anda membuat include_path/alamat file yang akan disertakan
benar.
Berikut kita lihat
cara penggunaan serta
cara kerja keduanya :
Perintah require
Statement
require() merupakan konstruksi bagi parser
PHP yang digunakan untuk membuka file yang diberi dan membaca nilai
variabel serta fungsi yang terdapat di dalamnya untuk kemudian
mengeksekusinya. File akan diperlakukan sebagai suatu script
mengeksekusinya. File akan diperlakukan sebagai suatu script PHP
normal. Apabila file tersebut berisi tag-tag PHP, maka akan dievaluasi
terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke browser. Namun bila file hanya
berisi teks biasa, maka file akan langsung ke browser. Statement
require() tidak dapat dimasukkan dalam struktur perulangan karena hanya boleh dipanggil satu kali.
Cara penulisan :
<?php
require(nama file);
?>
Perintah include
sama seperti statement
require(), Statement
include() jugamerupakan
konstruksi bagi parser PHP yang digunakan untuk membuka dan membaca
nilai variabel dari file yang dinyatakan serta fungsi yang terdapat
didalamnya untuk kemudian mengeksekusinya. File akan diperlakukan
sebagai suatu script mengeksekusinya. File akan diperlakukan sebagai
suatu script PHP normal. Apabila file tersebut berisi tag-tag PHP, maka
akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke browser. Namun
bila file hanya berisi teks biasa, maka file akan langsung ke browser.
Tetapi Statement
include() dapat dimasukkan dalam struktur perulangan.
0 komentar:
Posting Komentar