Sebelum membuat aplikasi web sendiri ada langkah – langkah yang
harus diperhatikan yaitu aplikasi webserver haruslah sudah terinstall di
PC anda seperti XAMPP, AppServ, WAMP, dll. Setelah itu membuat
struktur pengelompokan file – file kedalam folder yang akan di upload ke
webserver. Ini dimaksudkan untuk mempermudah kita. Htdocs / www adalah
folder dasar di webserver dimana kita akan mengupload file – file yang
diperlukan untuk menjalankan sebuah aplikasi web.
Sebelum
mengupload file – file ke server web hosting alangkah baiknya untuk
mencoba testing script PHP yang dibuat di localhost terlebih dahulu.
Mari kita mulai :
Buatlah
database dengan nama latihan terlebih dahulu di localhost anda. Buatlah
folder di htdocs (localhost anda) dengan nama anda atau terserah dengan
nama apa saja asal tidak mengandung spasi dan special karakter lainnya.
Contoh : htdocs/latihan
Didalam
folder latihan buatlah beberapa folder yang nanti diperlukan untuk oleh
PHP untuk menjalankan fungsi yang dibuat, yaitu :
latihan/csslatihan/systemlatihan/imageslatihan/modules
Folder
CSS di dalam folder latihan adalah folder tempat kita menempatkan file
CSS, folder system di dalam folder latihan adalah folder dimana kita
menempatkan fungsi – fungsi PHP yang dibuat (contoh : class.php,
define.php, dbconn.php, dll), sedangkan folder images yang ada di dalam
folder latihan adalah folder dimana kita menempatkan gambar – gambar
untuk mempercantik website anda (contoh : header.jpg, logo.jpg, dll).
Folder
modules di dalam folder latihan adalah folder dimana kita menempatkan
script PHP yang lainnya sesuai kebutuhan website / aplikasi web anda.
Sebagai contoh di dalam folder modules kita bisa buat folder seperti
menu, user, bukutamu, polling dll. Jadi strukturnya :
latihan/modules/menulatihan/modules/userlatihan/modules/bukutamulatihan/modules/polling
Disini
kita bisa mengelompokan yang mana fungsi PHP untuk menu, user,
bukutamu, polling dll dengan menempatkan file – file fungsi PHP tersebut
ke dalam foldernya masing – masing sesuai kebutuhan, hal ini
dimaksudkan agar file – file PHP lebih terstruktur selain script PHP nya
sendiri.
Setelah semua folder dibuat di locahost, buatlah
sebuah file di editor (notepad / dreamweaver / dll) dengan isi sebagai
berikut :
<html><body bgcolor="#FFFFFF">Maaf, akses tidak dijinkan</body></html>
Lalu
simpan file tersebut dengan nama index.html di folder system, yaitu
htdocs/system/index.html. Setelah di simpan copylah file index.html
tersebut ke dalam folder css , images, modules serta folder – folder
lainnya di dalam folder modules, ini dimaksudkan untuk menutup celah di
webserver sehingga isi dari folder tidak bisa dibaca.
Struktur filenya sebagai berikut :
0 komentar:
Posting Komentar